Thursday, February 14, 2013

Pokok- Pokok Penting K3

1 comments Posted by Redaksi K3 Indonesia at 2:47 AM

Tempat Kerja

Menurut undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, yang dimaksud dengan tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan hokum republik indonesia. Kemudian dalam penjelasannya pada pasal 1 ayat (1), dengan perumusan ini, maka ruang lingkup dari UU tersebut jelas ditentukan oleh 3 unsur yaitu:
Baca »

Tuesday, February 12, 2013

Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Mengembangkan Budaya K3

0 comments Posted by Redaksi K3 Indonesia at 3:04 AM
Kepemimpinan yang efektif dari senior manajemen merupakan salah satu tanda dari budaya K3 yang positip dan ini akan menentukan bagaimana pekerja-pekerja yang ada didalam organisasi akan bersikap terhadap K3. Tetapi amat disayangkan banyak sekali senior manajemen yang tidak begitu bersemangat dan tertantang didalam menangani K3 karena mereka mengganggap K3 tidak lebih dari urusan compliance atau kepatuhan terhadap regulasi sehingga terasa membosankan, mereka tidak melihat K3 sebagai sesuatu yang dapat memberikan kontribusi terhadap keuntungan dan daya saing perusahaan. Seringkali senior manajemen
Baca »

Sunday, February 10, 2013

Keterbatasan Metode Hazard Evaluation

0 comments Posted by Redaksi K3 Indonesia at 3:45 PM
Hazard Evaluation (HE), memiliki beberapa keterbatasan, apakah menggunakan metode berdasarkan pengalaman atau prediksi, tetatp tunduk pada sejumlah keterbatasan teoritis dan praktis. Dalam buku “Element of Process Accident” disebutkan ada lima keterbatasan metode evaluasi bahaya, yaitu:

Baca »

Thursday, February 7, 2013

Teori Induksi Sistem Kesalahan Manusia

0 comments Posted by Redaksi K3 Indonesia at 8:04 PM
Salah satu teori yang menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan adalah teori induksi sistem kesalahan. Dalam konsep ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi pendorong terjadinya suatu kesalahan atau error. Ada dua kecenderungan kesalahan yang mendorong terjadinya kesalahan dalam suatu pekerjaan, yaitu kecenderungan kesalahan dari lingkungan dan kecenderungan kesalahan dari manusianya sendiri.
Baca »

Wednesday, February 6, 2013

Beberapa Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja (PAK)

0 comments Posted by Unknown at 6:13 PM
Terdapat beberapa faktor utama sebagai penyebab PAK ditempat kerja, secara garis besar dapat dikelompokan kedalam 5 bagian, yaitu:
1. Faktor Fisik, seperti:
  • Suara atau kebisingan yang dapat merusak pendengaran.
  • Radiasi sinar radioaktif yang dapat merusak sel-sel tubuh dan kelainan kulit.
  • Suhu yang terlalu tinggi yang dapat meyebabkan heat stress seperti heat stroke, heat cramp, dst.
  • Tekanan yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan “caisson disease”.
  • Penerangan yang kurang baik yang dapat merusak mata.
2. Faktor Kimia, seperti:
  • Debu yang dapat menyebabkan pneumoconioses, diantaranya> silicosis, asbestosis dan lain-lain.
  • Fume dari metal yang dapat menyebabkan metal fume fever.
  • Uap beracun yang dapat menyebabkan keracunan.
  • Gas, misalnya keracunan H2S, CO dan lain-lain.
  • Larutan bahan kimia, misalnya menyebabkan dermatitis.
  • Dan lain-lain.
3. Faktor Biologis/Infeksi, seperti virus atau bakteri. Misalnya Avian Flu, HIV, dst.
4. Faktor Fisiologis, yang disebabkan oleh kesalahan konstruksi mesin, sikap badan yang kurang baik, salah cara melakukan pekerjaan, dll.
5. Faktor Mental –Psikologis, seperti stress akibat kerja, hubungan yang kurang baik, tekanan dari atasan, dst.
Baca »
 

Translate